Thursday 25 December 2014

DOWNLOAD PERANGKAT MENGAJAR KTSP SMP/MTs

Perangkat Pembelajaran KTSP SMP berkarakter (Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi). Silahkan Download pada link di bawah ini. Setelah selesai download, Jika  Bapak/Ibu berkenan, mohon mengisi pesan & kesan, kritik yang membangun demi kesempurnaan blog ini pada Buku Tamu atau komentar yang tersedia. Semoga bermanfaat.

Perangkat Pembelajaran TIK (Teknik Informasi dan Komunikasi) SMP Berkarakter
1.1. TIK SK-KD SMP 
1.2. PEMETAAN SK TIK SMP
1.3. PENDAHULUAN SMP
1.4. SILABUS TIK
2.1 RPP TIK berkarakter KELAS 7 SEM 1
2.2. RPP TIK berkarakter KELAS 7 SEM 2
2.3. RPP TIK Berkarakter KELAS 8 SEM 1
2.4. RPP TIK berkarakter KELAS 8 SEM 2
2.5. RPP TIK berkarakter KELAS 9 SEM 1
2.6. RPP TIK berkarakter KELAS 9 SEM 2
3. PROMES TIK
4. PROTAH TIK
5. KKM TIK

Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris SMP Berkarakter
1.1. SK-KD-b. inggris SMP
1.2. PEMETAAN SK B. INGGRIS 1
1.3. PENDAHULUAN SMP
1.4.Silabus B.INGGRIS
2.1. Panduan RPP
2.2. RPP B. Inggris KLS VII sem 1-2
2.3. RPP B. Inggris KLS VIII-sem 1-2
2.4. RPP B. Inggris KLS IX-sem 1-2
3. PROMES B. INGGRIS
4. PROTA INGGRIS
5. KKM B. INGGRIS

Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP Berkarakter
1.1. SK-KD-B. INDONESIA SMP
1.2. PEMETAAN SK BHS INDO
1.3. PENDAHULUAN SMP
1.4. SILABUS B. INDONESIA
2.1. Panduan RPP
2.2. RPP B INDO Berkarakter kelas 7 sem 1-2
2.3. RPP B INDO Berkarakter kelas 8 sem 1-2
2.4. RPP B INDO Berkarakter kelas 9 sem 1-2
3. PROMES B. INDO
4. PROTAH B. INDO
5. KKM B. INDO

Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu SMP Berkarakter
1.1. SK-KD-IPA
1.2. PEMETAAN SK SD IPA
1.3. SILABUS IPA
2.1. RPP IPA berkarakter kelas 7 sem 1 & 2
2.2. RPP IPA berkarakter kelas 8 sem 1 & 2
2.3. RPP IPA berkarakter kelas 9 sem 1 & 2
3. PROMES Kelas VII-IX, 1-2
4. PROGRAM TAHUNAN IPA
5. KKM IPA

Perangkat Pembelajaran IPS SMP Berkarakter
1.1. SK-SD-IPS-SMP
1.2. PEMETAAN SK SD IPS 1
1.3. PENDAHULUAN SMP
1.4. Silabus IPS 2008
2.1. Panduan RPP
2 .a. RPP berkarakter IPS Kls VII-Smt-1-2
2.b. RPP berlarakter IPS Kls VIII-Smt-1-2
2.c. RPP berkarakter IPS Kls IX -Smt-1-2
3. PROMES IPS
4. PROTAH IPS
5. KKM IPS

Perangkat Pembelajaran Matematika SMP Berkarakter
1.1. SK & KD SILABUS MTK
1.2. PANDUAN SILABUS MTK
1.3. SILABUS MTK OKE
1. 4.Panduan RPP
2.1. RPP Matematika berkarakter Kelas VII sem 1-2
2.2. RPP Matematika berkarakter Kelas VIII sem 1-2
2. 3.RPP Matematika berkarakter Kelas IX sem 1-2
4.1. ROGRAM SEMESTER MTK Kelas VII – 1
4.2. ROGRAM SEMESTER MTK Kelas VII – 2
4.3. ROGRAM SEMESTER MTK Kelas VIII – 1
4.4. ROGRAM SEMESTER MTK Kelas VIII – 2
4.5. ROGRAM SEMESTER MTK Kelas IX – 1
4.6. ROGRAM SEMESTER MTK Kelas IX – 2
5. PROGRAM TAHUNAN MTK
6. KKM MTK

Perangkat Pembelajaran PKn SMP Berkarakter
1.1. SK-KD-PKn SMP
1.2. PEMETAAN SK PKN
1.3. PENDAHULUAN SMP
1.4. SILABUS PKn
2.1. RPP PKN berkarakter kelas 7 sem 1
2.2. RPP PKN berkarakter kelas 7 sem 2
2.3. RPP PKN berkarakter kelas 8 sem1
2.4. RPP PKN berkarakter kelas 8 sem 2
2.5. RPP PKN berkarakter kelas 9 sem1
2.6. RPP PKN berkarakter kelas 9 sem 2
3. PROMES PKN
4. PROTAH PKN
5. KKM PKN

Perangkat Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP Berkarakter
1.1. SK-KD-ISLAM-SMP
1.2. PEMETAAN SK SD PAI
1.3. PENDAHULUAN SMP
1.4. SILABUS PAI
2.1. Panduan RPP
2.2. RPP PAI berkarakter kelas 7 sem 1-2
2.3. RPP PAI berkarakter kelas 8 sem 1-2
2.4. RPP PAI berkarakter kelas 9 sem 1-2
3. PROMGRAM SEMESTER PAI
4. PROGRAM TAHUNAN PAI
5. KKM PAI

Perangkat Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan (PJOK) SMP Berkarakter
1.1. SK-KD PJOK SMP
1.2. PEMETAAN SK Penjas SMP
1.3. PENDAHULUAN SMP
1.4. SILABUS Penjas 1
2.1. RPP Penjaskes berkarakter kelas 7 sem 1-2
2.2. RPP Penjaskes berkarakter kelas 8 sem 1-2
2.3. RPP Penjaskes berkarakter kelas 9 sem 1-2
3.1. PROGRAM SEMESTER PJOK Kelas VII – 1
3.2. PROGRAM SEMESTER PJOK Kelas VII – 2
3.3. PROGRAM SEMESTER PJOK Kelas VIII – 1
3.4. PROGRAM SEMESTER PJOK Kelas VIII – 2
3.5. PROGRAM SEMESTER PJOK Kelas IX – 1
3.6. PROGRAM SEMESTER PJOK Kelas IX – 2
4. PROTAH PJOK
5. KKM PENJAS

Perangkat Pembelajaran Seni Budaya (Seni Rupa, Seni Tari, Seni Musik, Seni Teater) SMP Berkarakter
1. Panduan RPP
2.1.  RPP SeniBudaya berkarakter Kls VII Smt-1-2
2.2.  RPP SeniBudaya berkarakter Kls VIII Smt-1-2
2. 3. RPP SeniBudaya berkarakter Kls IX Smt-1-2
3. PROMES SBK

Perangkat Pembelajaran Keterampilan SMP Berkarakter
1. Panduan RPP Keterampilan
2. RPP KETERAMPILAN KLS VII-IX
3. PROMES Keterampilan

Perangkat Pembelajaran Bahasa Jawa SMP Berkarakter
Pemetaan , Prota B Jawa 7, 8, 9 smt I+II
PEMETAAN kls 7 Jawa smt 1 & 2
PROMES JAWA 7, 8, 9 SMT 1 & 2
RPP JAWA 7 SMT 1
RPP JAWA 8 SEM 1
RPP JAWA 9 SEM 1
SILABUS JAWA 7 SMT 1 & 2
SILABUS Pemetaan JAWA 8 smt 1
Pemet+Silabus Jawa 9 smt1

Share this:

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com

Contoh Kata Pengantar Makalah yang baik


Kata Pengantar buat makalah yang baik dan benar berisi tentang rasa syukur, judul makalah, permohonan maff dan permintaan saran. Nah sebelum membuat kata pengantar yang baik, mungkin sobat bisa melihat susunan Contoh Makalah yang baik dan benar .
Di bawah akan admin berikan contoh contoh kata pengantar makalah yang baik dan benar.

Kata Pengantar makalah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”JUDUL MAKALAH”.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis (Pak Ihsan,Bu khusniah) yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Surabaya, Juli 2010
Penyusun
nama sobat

Kata pengantar makalah sosiologi


Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas penulis ucakan kepada Allah STW, yang karena bimbingannyalah maka penulis bisa menyelesaikan sebuah karya tulis sosiologi berjudul "Dampak urbanisasi terhadap pertumbuhan ekonomi mikro"
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dalam jangka waktu tertentu sehingga menghasilkan karya yang bisa dipertanggungjawabkan hasilnya. Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah membantu saya dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Terima kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semua
Makassar 30-03-2012

"penulis"

KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.Dalam makalah ini kami membahas “Mengamankan e-mail dari Spam”, suatu permasalahan yang selalu dialami bagi masyarakat yang menggunakan e-mail utuk mengakses suatu informasi dengan menggunakan internet, terlebih yang secara pribadi e-mailnya bergabung dengan mailing list group.

Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman masalah security yang sangat diperlukan dalam suatu harapan mendapatkan keamanan dalam memanfaatkan teknologi informasi terutama yang menggunakan internet dan sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas mahasiswa yang mengikuti mata kuliah “Jaringan Keamanan informasi”

Dalam proses pendalaman materi security ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya kami sampaikan” : Dr. Ir. Budi Rahardjo, selaku dosen mata kuliah “Keamanan Jaringan informasi” ,Rekan-rekan mahasiwa yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini.


Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat,

Pekanbaru, 17 Oktober 2012
Penyusun




KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikanmakalah mata kuliah “KIMIA DASAR”Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Kimia Dasar di program studi teknik lingkungan Fakultas teknik pada Universitas Riau. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dra.Khairat,Msi selaku dosen pembimbing mata kuliah Kimia Dasar dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Pekanbaru, Juni 2012
Penulis
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat yang Allah SWT anugerahkan kepada kita sehingga kesehatan badan, iman dan pikiran tercurahkan kepada kita melalui rahmat-Nya. Kesehatan merupakan sesuatu yang paling berharga, dimana menjaga kesehatan pribadi harus dimulai dari menjaga kesehatan lingkungan baik itu tempat kerja maupun tempat pemukiman kita. Dalam hal ini sistem Plumbing memberikan andil yang cukup penting untuk menjaga kesehatan lingkungan gedung atau rumah tempat bekerja maupun tempat bermukim.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk membantu mahasiswa dalam memahami sebuah bangunan gedung hotel yang memeng sangat rumit untuk mengetahuinya secara otodidak dan diperlukan keahlian khusus dalam mengonsep sebuah bangunan hotel ini.
Akhirnya kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah mendukung  penyusunan makalah ini. Selanjutnya kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga akan menumbuhkan rasa syukur kami kepada rahmat Allah SWT dan dalam hal perbaikan makalah ini ke depannya.
Pekanbaru, April 2012
Penulis
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah,  karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas “Fitoremediasi Tanah Terkontaminasi Logam Cu Limbah Padat Proses Deinking Industri Kertas oleh Tanaman Bunga Matahari (Helianthus annuus  L.) dengan Penambahan Mikoriza.”
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam  pemahaman akan perlindungan dan penyelamatan lingkungan dan pengetahuan tentang fitoremediasi  yang sangat diperlukan dalam suatu harapan mendapatkan lingkungan yang sehat dan sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas  mahasiswa  yang mengikuti mata kuliah “Biologi dan Mikrobiologi Lingkungan. ”
Dalam  proses pendalaman materi fitoremediasi ini,  tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, dan pengetahuan, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya  kami sampaikan kepada:
  • Bapak Said Zul Amraini, ST.MT,  selaku dosen mata kuliah “Biologi dan Mikrobiologi Lingkungan”
  • Rekan-rekan mahasiwa yang telah banyak  memberikan masukan untuk  makalah ini.
  
Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat,
Pekanbaru,  29 Maret 2012
Penyusun 
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah- NYA sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Penyusun juga panjatkan kehadiran ALLAH SWT, karena hanya dengan kerido’an-NYA Makalah dengan judul “GELOMBANG ELEKTRO MAGNETIK” ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari betul sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, makalah ini tidak akan terwujud dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis berharap saran dan kritik demi perbaikan-perbaikan lebih lanjut.
Akhirnya penulis berharap, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.


Pekanbaru,1 Juni 2012
Penulis
Contoh Kata Pengantar Laporan
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kerja Praktek ini.
Kerja Praktek ini merupakan salah satu matakuliah yang wajib ditempuh di Departemen Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Laporan Kerja Praktek ini disusun sebagai pelengkap kerja praktek yang telah dilaksanakan lebih kurang 1 bulan di PT Jaya Teknik Indonesia khususnya di divisi Telekomunikasi.
Dengan selesainya laporan kerja praktek ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Dosen
2. Pimpinan PT Jaya Teknik Indonesia
3. Karyawan PT Jaya Teknik Indonesia
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Pekanbaru, Februari 20012
Penulis
Contoh Kata Pegantar Buku
KATA PENGANTAR
Profil Kesehatan Kabupaten Merangin tahun 2007 merupakan sarana untuk melaporkan pemantauan terhadap pencapaian kegiatan pembanunan kesehatan di Kabupaten Merangin pada tahun 2006, yang berisi data dan informasi pencapaian Indonesia Sehat 2010 ( IS 2010 ), Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) dan Merangin Sehat 2008.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku ini, yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan jerih payah saudara-saudara sekalian.
Dalam penyusunan buku ini, kami akui masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang membangun kearah penyempurnaan buku ini kami terima dengan tangan terbuka.
Akhirnya, mudah-mudahan buku ini dapat berguna dan membahtu siapa saja yang membaca dan membutuhkan data-data hasil evaluasi cakupan program pembangunan kesehatan di Kabupaten Merangin pada tahun 2006.
Contoh Kata Pengantar Skripsi

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan dapat menyelesaikan Buku Pedoman Umum Penyusunan Skripsi yang meliputi peraturan umum penyusunan skripsi, panduan penulisan skripsi, teknik pengetikan skripsi dan teknik bimbingan skripsi. Buku ini berisi tuntunan bagi mahasiswa terutama bagi mereka yang menginjak tahapan penulisan skripsi. Disamping itu buku ini juga sebagai pegangan Dosen pembimbing untuk memberikan pengarahan kepada mahasiswa yang dibimbing.
Buku panduan ini dibuat sesuai dengan ruang lingkup Fakultas Ekonomi dengan tetap mengacu pada kaidah-kaidah penulisan skripsi. Namun demikian tidak tertutup kemungkinan masih adanya beberapa kekurangan. Oleh karena itu, segala saran dan masukan dari semua pihak selalu diharapkan untuk perbaikan dan penyempurnaannya.
Kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi demi terwujudnya Buku Pedoman ini kami ucapkan terima kasih. 
Pekanbaru, 12 Nopember 2012
Fakulatas Ekonomi
Universitas Riau
Dekan
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com

Contoh -contoh Kata Pengantar

 

Dalam menyusun makalah atau karya tulis ilmiah Menyusun kata pengantar memang susah-susah gampang. Kata pengantar biasanya terletak didepan suatu karya tulis ilmiah. Namun ada beberapa yang masih merasa bingung untuk membuat kata pengantar. Kata pengantar makalah yang baik yaitu kata pengantar yang mencakup isi dari keseluruhan makalahnya. yang membahas apa yang sebenarnya dibahas pada makalah. Di dalamnya disajikan informasi sebagai berikut :
  • Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
  • Penjelasan adanya tugas penulisan karya ilmiah,
  • Penjelasan pelaksanaan penulisan karya ilmiah,
  • Penjelasan adanya bantuan, bimbingan, dan arahan dari seseorang, sekelompok orang, atau organisasi/lembaga,
  • Ucapan terima kasih kepada seseorang/lembaga yang membantu,
  • Penyebutan nama kota, tanggal, bulan, tahun, dan nama lengkap penulis, tanpa dibubuhi tanda tangan,
  • Harapan penulis atas karangan tersebut, dan
  • Manfaat bagi pembaca serta kesediaan menerima kritik dan saran.
Yaudahlah daripada pusing-pusing membuat kata pengantar, saya sudah sajikan beberapa CONTOH KATA PENGANTAR yang layak digunakan dalam makalah atau karya ilmiah.

Contoh Kata Pengantar yang baik

1.  Contoh kata pengantar makalah Pendidikan



Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Bekasi, Desember 2012
Penyusun

2.  Contoh kata pengantar makalah agama Islam

Segala  puji  hanya  milik  Allah SWT.  Shalawat  dan  salam  selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW.  Berkat  limpahan  dan rahmat-Nya penyusun  mampu  menyelesaikan  tugas  makalah ini guna memenuhi tugas  mata kuliah Agama Islam.
Agama  sebagai  sistem  kepercayaan  dalam  kehidupan  umat  manusia  dapat  dikaji  melalui  berbagai  sudut  pandang.  Islam  sebagai  agama  yang  telah  berkembang  selama  empat  belas  abad  lebih  menyimpan  banyak  masalah  yang  perlu  diteliti,  baik  itu  menyangkut  ajaran  dan  pemikiran  keagamaan  maupun  realitas  sosial,  politik,  ekonomi  dan  budaya.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kaitan Etos Kerja Bangsa Jepang dan Islam, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Mercu Buana. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jau dari sempurna. Untuk itu,  kepada  dosen  pembimbing  saya  meminta  masukannya  demi  perbaikan  pembuatan  makalah  saya  di  masa  yang  akan  datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Bekasi, Desember 2012
Penyusun

3. Contoh kata pengantar makalah tentang sampah

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan persentasi tentang “Sampah Organik” Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Yth :
1.        Bpk. Drs Maman Sudirman selaku kepala sekolah
2.        Ibu Susi selaku Guru Mata Pelajaran
3.        Orang tua kami yang telah membantu baik moril maupun materi
4.        Rekan-rekan satu kelompok yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini 
 
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari guru mata pelajaran guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik  di masa yang akan datang.
 
Bekasi, Desember 2012
Penyusun

4. Contoh kata pengantar makalah tentang komputer

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata?ala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Catatan Seorang Kuli Panggul. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Komputer Elektronika.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini. 
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Tangerang, 13 Februari 2011 Penyusun

5. Contoh kata pengantar makalah Biologi

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah biologi tentang limbah dan pemanfaatannya dengan baik. 
Adapun makalah ilmiah biologi tentang limbah dan pemanfaatannya ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
 
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin member saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ilmiah biologi ini.
 
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ilmiah biologi tentang limbah dan pemanfaatannya ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
 
Bandung,  Januari 2008
 
Penyusun

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com

Tuesday 23 December 2014

Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Penilaian pengetahuan dapat diartikan sebagai penilain potensi intelektual yang terdiri dari tahapan mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi. Seorang pendidik perlu melakukan penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi pengetahuan peserta didik. Penilaian terhadap pengetahuan peserta didik dapat dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan. Kegiatan penilaian terhadap pengetahuan tersebut dapat juga digunakan sebagai pemetaan kesulitan belajar peserta didik dan perbaikan proses pembelajaran. 
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
  • Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
  • Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
  • Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
Instrumen tes tulis uraian yang dikembangkan haruslah disertai kunci jawaban dan pedoman penskoran. Pelaksanaan penilaian melalui penugasan setidaknya memenuhi beberapa syarat, yaitu mengkomunikasikan tugas yang dikerjakan oleh peserta didik,  menyampaikan indikator dan rubrik penilaian untuk tampilan tugas yang baik. Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas dan penugasan mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas. Berikut ini akan disajikan contoh bentuk instrumen terkait dengan teknik penilaian tes tulis, tes lisan, maupun penugasan.
Contoh Instrumen Penilaian Tes Tertulis
No.Mata PelajaranIndikator Pencapaian KompetensiTeknik PenilaianBentuk InstrumenContoh Instrumen
1.PPKn3.1.1   Menjelaskan pembentukan
BPUPKI sebagai badan  yang mempersiapkan
dasar negara Indonesia merdeka.
Tes TerluisJawaban singkatMengapa Jepang mengijinkan pembentukan BPUPKI?
Kunci:
  1. Jepang mengalami kekalahan perang di wilayah Asia Pasifik.
  2. Pembentukan BPUPKI diperbolehkan dengan tujuan rakyat Indonesia membantu Jepang dalam perang dunia ke-2.
  3. Desakan kaum pergerakan Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Contoh Instrumen Penilaian Tes Lisan
No.Mata PelajaranIndikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik PenilaianBentuk InstrumenContoh Instrumen
1.Bahasa Inggris3.1.1 Merespons ungkapan
sapaan, pamitan, ucapan
terima kasih, dan permintaan maaf
Tes LisanDaftar
Pertanyaan
Listen to the expression and give your respon.
1. A: Hi, Andi
    B: Hi, Shinta, ....?
    A: Very well thank you, and you
    B: I am fine thank you.
2. A: It’s time to go home, Good bye
     B: .............?
3. A: Hello, Please come in
    B: ..............
4. A: ........., I’m late
    B: It’s OK, Please sit down
Contoh Instrumen Penilaian Tes Penugasan
No.Mata PelajaranIndikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik PenilaianBentuk InstrumenContoh Instrumen
1.Bahasa Indonesia3.1.1 Menyusun teks hasil  observasi secara tertulis.PenugasanPekerjaan RumahTugas:
Buatlah tulisan atau naskah tentang tata urutan peristiwa pada cerita pendek yang disajikan pada bacaan buku siswa bab 1!
Kunci:
Untuk mengerjakan tugas ini peserta didik harus terlebih dahulu membaca beberapa potongan cerita dan beberapa pertanyaan yang disajikan pada bacaan buku bahasa Indonesia untuk siswa bab 1 tentang Cinta Lingkungan Hidup lalu peserta didik membuat naskah singkat yang menggambarkan persitiwa secara berurutan.

Contoh Instrumen dan Rubrik Penilaian
Berikut ini disajikan contoh soal penilaian kompetensi pengetahuan pada IPA beserta rubrik penilaiannya yang ditampilkan dalam format tabel seperti contoh berikut. Penilaian yang disajikan ini merupakan ulangan harian.
KDIndikatorRanah KognitifTeknik PenilaianButir SoalKunci JawabanSkor *)
3.8 Mendeskripsi-kan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannyaMenentukan pengertian dari beberapa konsep penting terkait komponen ekosistemC1Tes tulis menjodohkanPetunjuk: Pasangkanlah pernyataan yang ada pada kolom I dengan istilah yang sesuai pada kolom II!
No.Kolom IKolom II
1.Katak hidup di sawaha. komunitas
2.Bintang laut dan timun laut hidup di air lautb, habitat
3.Pohon dan serangga, akteri dan organisme lain berinteraksi  dengan organisme lain dan lingkungannya c. relung
4.Jerapah makan pucuk tanaman pada pohon yang tinggid. populasi
5.Sekelompok kambing hidup di padang rumpute. ekosistem


f. bioma
  1. habitat (b)
  2. komunitas (a)
  3. ekosisitem (e)
  4. relung (c)
  5. populasi (d)
1
1

1

1
1
Nilai Peserta Didik = Skor yang Diperoleh Peserta Didikx 100 
Skor Total (5)
Catatan
Tanda bintang *): besarnya skor ditentukan oleh tiap guru mata pelajaran berdasarkan jenjang pengetahuan yang diukur (C1-C6) dan tingkat kesulitan soal.

Contoh Tugas Kelompok Matematika
Indikator
Peserta didik dapat menentukan syarat pasangan tiga (tripel) bilangan yang merupakan ukuran sisi-sisi suatu segitiga, dengan mengerjakan tugas secara jujur, bertanggung jawab, dan percaya diri, dalam  berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam.
No.Uraian TugasUraian JawabanKriteria/Skor *)
1.Pengetahuan Faktual
Dengan menggunakan potongan lidi,  bentuklah segitiga-segitiga dengan sisi-sisi sebagai berikut:
a. 7 cm, 5 cm, dan 10 cm
b. 6 cm, 12 cm, dan 9 cm
c. 15 cm, 6 cm, dan 7 cm
d. 10 cm, 13 cm, dan 8 cm
e. 17 cm, 8 cm, dan 9 cm
Manakah tripel bilangan yang dapat membentuk segitiga?
Tripel bilangan yang dapat membentuk segitiga adalah:
a. 7 cm, 5 cm, dan 10 cm
b. 6 cm, 12 cm, dan 9 cm
c. 10 cm, 13 cm, dan 8 cm
Sedangkan tripel bilangan berikut tidak dapat membentuk segitiga
d. 15 cm, 6 cm, dan 7 cm
e. 17 cm, 8 cm, dan 9 cm
Bila tiap tripel bilangan dapat ditetapkan sebagai suatu segitiga atau bukan dengan benar, diberi skor  5
2.Pengetahuan Konsepsional
Coba tuliskan syarat tripel bilangan, agar merupakan ukuran sisi-sisi segitiga!
a. 7 cm, 5 cm, dan 10 cm, merupakan ukuran sisi segitiga sebab 10 < 7 + 5
b. 6 cm, 12 cm, dan 9 cm, merupakan ukuran sisi segitiga sebab 12 < 6 + 9
c. 10 cm, 13 cm, dan 8 cm, merupakan ukuran sisi segitiga sebab 13 < 10 + 8
d. 15 cm, 6 cm, dan 7 cm, bukan merupakan sisi-sisi segitiga sebab 15 > 6 + 7
e. 17 cm, 8 cm, dan 9 cm, bukan merupakan sisi-sisi segitiga sebab 17 = 8 + 9
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan, suatu tripel bilangan akan merupakan ukuran sisi-sisi segitiga apabila, ukuran bilangan  terbesar kurang dari jumlah dua bilangan lainnya.
5
5
5
5
5
Bila siswa dapat membuat rumusan syarat triple bilangan segitiga dengan benar diberi skor  25
3.Gunakan syarat yang kalian simpulkan, untuk menentukan tripel bilangan berikut yang merupakan ukuran sisi-sisi suatu segitiga
a. 3 cm, 4 cm, dan 5 cm
b. 6 cm, 10 cm, dan 10 cm
c. 11 cm, 11 cm, dan 23 cm
d. 27 cm, 12 cm, dan 15 cm
e. 16 cm, 25 cm, dan 20 cm
Tripel bilangan yang merupakan ukuran sisi-sisi suatu segitiga adalah
a. 3 cm, 4 cm, dan 5 cm
b. 6 cm, 10 cm, dan 10 cm
16 cm, 25 cm, dan 20 cm
Bila tiap tripel bilangan dapat ditetapkan sebagai suatu segitiga atau bukan dengan benar, diberi skor 5
Skor Total100
Nilai Peserta Didik = Skor yang Diperoleh Peserta Didikx 100 
Skor Total (100)
Catatan
Tanda bintang *): besarnya skor ditentukan oleh tiap guru mata pelajaran berdasarkan jenjang pengetahuan yang diukur (C1-C6) dan tingkat kesulitan soal.

Pelaksanaan Penilaian
Penilaian kompetenti pengetahuan dapat dilaksanakan sebagai penilaian proses, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester. Penilaian proses dilakukan melalui ulangan harian dengan teknik tes tulis, tes lisan dan penugasan yang diberikan selama proses pembelajaran berlangsung. Cakupan ulangan harian diberikan oleh pendidik untuk seluruh indikator dari satu kompetensi dasar. Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut. Rincian pelaksanaan penilaian ditampilkan  pada tabel berikut:

Rincian Pelaksanaan Penilaian
Waktu PelaksanaanCakupan PenilaianTeknik Penilaian yang MemungkinkanBentuk Instrumen
Penilaian ProsesSeluruh indikator dari satu kompetensi dasar (KD)Tes tulis,
Tes lisan,
Penugasan
  • Pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.
  • Daftar pertanyaan.
  • Pekerjaan rumah dan/atau tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas

Ulangan Tengah SemesterSeluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD selama 8-9 minggu kegiatan belajar mengajarTes tulis
Pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.
Ulangan Akhir SemesterSeluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebutTes tulisPilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com

Pengolahan Nilai Kompetensi Pengetahuan

Penilaian pencapaian kompetensi pengetahuan merupakan bagian dari penilaian. Penilaian pendidikan merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian pencapaian kompetensi peserta didik yang mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah. Penilaian pencapaian kompetensi peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
 

Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan oleh pendidik dengan tehnik penilaian proses yang terdiri dari ulangan harian dan tugas, Ulangan Tengah Semester, dan Ulangan Akhir Semester. Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan kriteria (PAK). PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM).

a. Penilaian Proses
Penilaian proses dilakukan melalui ulangan harian dengan teknik tes tulis, tes lisan dan penugasan yang diberikan selama proses pembelajaran berlangsung. Tes tertulis dapat berbentuk pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, uraian, jawaban singkat. 

Jawaban dari instrumen bentuk pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, dan jawaban singkat diskor dengan memberi angka 1 (satu) bagi setiap butir jawaban yang benar dan angka 0 (nol) bagi setiap butir soal yang salah. Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes pilihan ganda dihitung dengan rumus:
Nilai Peserta Didik = Skor yang Diperoleh Peserta Didikx 100
Skor Total
Jawaban dari instrumen bentuk uraian dapat diskor secara objektif berdasarkan kunci jawaban dan bobot jawaban yang berbeda dari tiap soal, seperti dicontohkan pada Tabel  berikut.
SoalKunci Jawaban Bobot Skor
Apakah keanekaragaman hayati itu?Keaneragaman hayati adalah ragam kehidupan dalam suatu area tertentu.
Jumlah terbesar spesies dalam suatu area, menunjukkan daerah keaneragaman hayati terbesar
5

5
Keanekaragaman hayati mana yang lebih besar antara di padang pasir atau di hutan tropis? Tuliskan JawabanmuKeanakaragaman hayati di hutan tropis lebih besar dibanding di padang pasir.
Faktor abiotik di hutan tropis  (sinar matahari, kelembaban, suhu) lebih stabil sepanjang tahun dibandingkan di padang pasir. Hal tersebut mempengaruhi makhluk hidup di dalamnya.
3

7
Bagaimana taman nasional membantu melestarikan keanekaragaman hayati?Taman nasional melindungi tumbuhan dan hewan5
Skor Total25
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus:          
Nilai Peserta Didik = Skor yang Diperoleh Peserta Didikx 100
Skor Total (25)
Penilaian lisan dinyatakan dalam skor yang diperoleh mengacu pada kriteria penilaian yang ditetapkan. Pengolahan nilai tes lisan serupa dengan pengolahan nilai tes tulis. Penilaian proses juga dapat dilakukan melalui penugasan atau pemberian tugas oleh pendidik. Hasil penugasan dapat digunakan untuk mengukur proses tercapainya kompetensi pengetahuan, sebagai contoh kompetensi menganalisis suatu konsep dalam sains.

Kompetensi menganalisis pada pengetahuan dapat dilatihkan melalui serangkaian topik yang diajarkan berdasarkan urutan kompetensi dasar dalam kurikulum. Contoh dalam IPA dari beberapa KD dapat digunakan untuk melatihkan kompetensi menganalisis, seperti pada tabel berikut:
Kompetensi DasarTugas mengembangkan kompetensi menganalisis
3.2 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari
benda-benda dan makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar
Mengidentifikasi komponen ekosistem. 
3.3  Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup sebagai bagian kerja
ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup berdasarkan ciri yang diamati 
Mengidentifikasi dan menggolongkan ciri-ciri makhluk hidup untuk mengklasifikasikan makhluk hidup..
3.4 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme,  serta komposisi utama penyusun sel.Menjelaskan kaitan antara fungsi organel terkait strukturnya.
3.8  Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya.Menjelaskan kaitan interaksi antar makhluk hidup dalam keseimbangan lingkungan.
3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya
bagi makhluk hidup.
Menuliskan peranan kondisi lingkungan terhadap kualitas lingkungan.
3.10 Mendeskripsikan tentang penyebab
terjadinya pemanasan global dan dampaknya
bagi ekosistem.
Menguraikan secara logis proses penyebab pemanasan global.
Semua bentuk penugasan yang diberikan terkait dengan proses melakukan analisis. Hasil penugasan yang telah dibuat peserta didik baik secara individu ataupun kelompok ditulis dalam bentuk jawaban tugas yang dilaporkan dan dikumpulkan dalam bentuk portofolio. Selanjutnya pendidik dapat melakukan penilaian proses terkait dengan kompetensi analisis, setelah semua tugas tersebut terkumpul. Untuk menilai proses terkait kompetensi analisis tersebut, pendidik harus mengembangkan rubrik atau kriteria penilaian, yang bisa ditampilkan dalam contoh berikut.
Kompetensi yang diukurDeskripsiSkor
AnalisisMenyajikan data atau fakta dengan  lengkap.1
Data atau fakta tersaji dengan rapi, dan jelas.1
Menampilkan ulasan sebab akibat dari data-data yang diperoleh.3
Memberikan interpretasi data atau fakta  berdasarkan konsep
yang dimiliki..
3
Skor Total8
Nilai tugas yang dikerjakan oleh peserta didik dihitung dengan rumus:        
Nilai Peserta Didik = Skor yang Diperoleh Peserta Didikx 100
Skor Total (8)

b. Penilaian Tengah Semester dan Penilaian Akhir Semester
Penilaian tengah semester dilakukan dengan teknik penilaian tertulis,  dapat berbentuk pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, uraian, maupun jawaban singkat. Pendidik dapat melakukan penilaian dengan cara yang relevan untuk tiap teknik yang dipilih, seperti telah diuraikan pada  bagian penilaian proses pada alinea terdahulu.
Dari hasil penilaian proses, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester, pendidik dapat mengolah pencapaian kompetensi pengetahuan untuk dilaporkan melalui rapor.

Untuk mengolah nilai pengetahuan dapat menggunakan daftar nilai contoh seperti di bawah ini.

DAFTAR NILAI SISWA
Mata Pelajaran   : MatematikaSemester  : 1 (satu)              KKM: 2,66
Kelas: V (lima)Tahun Pelajaran  : 2014/2015Wali Kelas: Kurniawan
Aspek: Pengetahuan
Kompetensi Dasar Aspek Pengetahuan Mapel  Matematika
Kompetensi Dasar 13.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan akar bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat tiga sederhana 
Kompetensi Dasar 23.2 Memahami berbagai bentuk pecahan (pecahan biasa, campuran, desimal dan persen) dan dapat mengubah bilangan pecahan menjadi bilangan desimal, serta melakukan perkailan dan pembagian 
Kompetensi Dasar 33.3 Memilih prosedur pemecahan masalah dengan menganalisis hubungan antar simbol, informasi yang relevan, dan mengamati pola
Kompetensi Dasar 43.4 Mengenal konsep perbandingan dan skala
Kompetensi Dasar 53.5 Mengenal dan menggambar denah letak benda dan sistem koordinat

No.NamaUlangan HarianRerataNilai Tugas/PRUTSUASNilaiKet
KD1KD1KD1KD1KD1TM1TM2TM3TM40-1000-4Konversi
1.Ardian727076747874767808080798278,503,14B+Tuntas
2.Budi74655654766566747256676464,502,58B-Tidak Tuntas
JenisNilai Proses (UH+PR)UTSUASJumlah
Bobot2114
Apabila kriteri bobot penilaian adalah sama untuk semua teknik penilaian maka skor akhir untuk Agus adalah :
Nilai Ardian = ((2 x 76,5)  + (1 x 79) +(1 x  82)}=314= 78,50
44
Konversi skor 78,50 ke dalam rentangan 1 – 4 menggunakan rumus :
Nilai Ardian = Nilai yang diperolehx 4 = 78,50x 4 = 3.14
100100
Konversi nilai 1 - 4 ke dalam predikat dapat dilihat pada tabel di bawah ini
No.NilaiPredikat
1.0,00   ˂     Nilai     ≤     1,00D
2.1,00   ˂      Nilai     ≤     1,33D+
3.1,33   ˂      Nilai     ≤     1,66C-
4.1,66  ˂      Nilai     ≤     2,00C
5.2,00   ˂      Nilai     ≤     2,33C+
62,33   ˂      Nilai     ≤     2,66B-
7.2,66   ˂      Nilai     ≤     3,00B
8.3,00   ˂      Nilai     ≤     3,33B+
9.3,33    ˂      Nilai     ≤     3,66A-
10.3,66    ˂      Nilai     ≤     4,00A
Kriteria tuntas dan tidak tuntas ditentukan dengan melihat KKM untuk aspek pengetahuan yaitu 2,66. Peserta didik dikatakan tuntas apabila memperoleh nilai 2,66 atau lebih, sedangkan peserta didik dikategorikan tidak tuntas jika memperoleh nilai kurang dari 2,66.
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com

Penilaian Kinerja Guru


Penilaian kinerja Guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama Guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya. Jabatan Fungsional Guru adalah jabatan tingkat keahlian termasuk dalam rumpun pendidikan tingkat taman kanak-kanak, dasar, lanjutan, dan sekolah khusus. Jenis Guru berdasarkan sifat, tugas, dan kegiatannya meliputi: Guru Kelas; Guru Mata Pelajaran; dan Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor. Jenjang Jabatan Fungsional Guru dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi, yaitu: Guru Pertama; Guru Muda; Guru Madya; dan Guru Utama.

Jenjang pangkat Guru untuk setiap jenjang jabatan fungsional guru, yaitu:
  • Guru Pertama: Penata Muda, golongan ruang III/a; dan Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b;
  • Guru Muda: Penata, golongan ruang III/c; dan Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.
  • Guru Madya: Pembina, golongan ruang IV/a; Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; dan Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.
  • Guru Utama: Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d; dan Pembina Utama, golongan ruang IV/e
Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang Guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya. Unsur dan sub unsur kegiatan Guru yang dinilai angka kreditnya adalah:
a. Pendidikan, meliputi:
  • Pendidikan formal dan memperoleh gelar/ijazah; dan
  • Pendidikan dan pelatihan (diklat) prajabatan dan memperoleh surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan (STTPP) prajabatan atau sertifikat termasuk program induksi.
b. Pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu, meliputi:
  • Melaksanakan proses pembelajaran, bagi Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran;
  • Melaksanakan proses bimbingan, bagi Guru Bimbingan dan Konseling; dan
  • Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
c. Pengembangan keprofesian berkelanjutan, meliputi:
1. Pengembangan diri:
  • Diklat fungsional; dan
  • Kegiatan kolektif Guru yang meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian Guru;
2. Publikasi Ilmiah:
  • Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal; dan
  • Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman Guru;
3. Karya Inovatif:
  • Menemukan teknologi tepat guna;
  • Menemukan/menciptakan karya seni;
  • Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum; dan
  • Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya;
d. Penunjang tugas Guru, meliputi:
  • Memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang diampunya;
  • Memperoleh penghargaan/tanda jasa; dan
  • Melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas Guru, antara lain : a) membimbing siswa dalam praktik kerja nyata/praktik industri/ekstrakurikuler dan sejenisnya; b) menjadi organisasi profesi/kepramukaan; c) menjadi tim penilai angka kredit; dan/atau d) menjadi tutor/pelatih/instruktur.
Penilaian kinerja Guru sebagaimana menggunakan nilai dan sebutan sebagai berikut:
  • Nilai 91 sampai dengan 100 disebut amat baik;
  • Nilai 76 sampai dengan 90 disebut baik;
  • Nilai 61 sampai dengan 75 disebut cukup;
  • Nilai 51 sampai dengan 60 disebut sedang; dan
  • Nilai sampai dengan 50 disebut kurang.
Nilai kinerja Guru apabila dikonversikan ke dalam angka kredit yang harus dicapai, sebagai berikut:
  • Sebutan amat baik diberikan angka kredit sebesar 125% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;
  • Sebutan baik diberikan angka kredit sebesar 100% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;
  • Sebutan cukup diberikan angka kredit sebesar 75% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;
  • Sebutan sedang diberikan angka kredit sebesar 50% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;
  • Sebutan kurang diberikan angka kredit sebesar 25% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun.
Rumus – Rumus Dalam Perhitungan PKG 
Setiap nilai kompetensi direkapitulasikan dalam format hasil penilaian kinerja guru (Lampiran 1C bagi PK Guru Pembelajaran atau 2C bagi PK Guru Pembimbingan-BK/Konselor) untuk mendapatkan nilai total PK GURU. Konversi ini dilakukan menggunakan rumus sebagai berikut.
Nilai PKG (100) =Nilai PKGx 100
Nilai PKG Tertinggi
Keterangan:
  1. Nilai PKG (100) adalah nilai PK Guru Pembelajaran, Pembimbingan atau tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah dalam skala 0 - 100 menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009.
  2. Nilai PKG adalah nilai PK GURU Pembelajaran, Pembimbingan atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah yang diperoleh dalam proses PK GURU sebelum dirubah dalam skala 0 – 100 menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009.
  3. Nilai PKG Tertinggi adalah nilai tertinggi PK GURU yang dapat dicapai, yaitu 56 (14 x 4) bagi PK GURU pembelajaran (14 kompetensi), dan 68 (17 x 4) bagi PK Guru pembimbingan (17 kompetensi). Nilai tertinggi PK GURU dengan tugas tambahan disesuaikan dengan instrumen terkait untuk masing-masing tugas tambahan yang sesuai dengan fungsi sekolah.
Perolehan angka kredit untuk pembelajaran atau pembimbingan setiap tahun bagi guru diperhitungkan dengan rumus sebagai berikut:
Angka Kredit Per Tahun =(AKK - AKPKB - AKP ) x JM/JWM x NPK
4
Keterangan:
  1. AKK adalah angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat.
  2. AKPKB adalah angka kredit PKB yang diwajibkan (sub unsur pengembangan diri, karya ilmiah, dan/atau karya inovatif).
  3. AKP adalah angka kredit unsur penunjang yang diwajibkan.
  4. JM adalah jumlah jam mengajar (tatap muka) guru di sekolah atau jumlah konseli yang dibimbing oleh guru BK/Konselor per tahun.
  5. JWM adalah jumlah jam wajib mengajar (24 – 40 jam tatap muka per minggu) bagi guru. pembelajaran atau jumlah konseli (150 – 250 konseli per tahun) yang dibimbing oleh guru BK/Konselor.
  6. NPK adalah persentase perolehan angka kredit sebagai hasil penilaian kinerja.
  7. 4 adalah waktu rata-rata kenaikan pangkat reguler, (4 tahun).
  8. JM/JWM = 1 bagi guru yang mengajar 24-40 jam tatapmuka per minggu ataumembimbing 150 – 250 konseli per tahun.
Untuk menghitung angka kredit unsur tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah digunakan rumus berikut ini.
Angka Kredit Per Tahun =(AKK - AKPKB - AKP ) x NPK
4
Keterangan:
  1. AKK adalah angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat.
  2. AKPKB adalah angka kredit PKB yang diwajibkan (subunsur pengembangan diri, karya ilmiah, dan/atau karya inovatif).
  3. AKP adalah angka kredit unsur penunjang yang diwajibkan.
  4. NPK adalah persentase perolehan angka kredit sebagai hasil penilaian kinerja
  5. 4 adalah waktu rata-rata kenaikan pangkat (reguler), 4 tahun.
Catatan: AKPKB dan AKP tidak diperhitungkan lagi di dalam rumus ini karena sudah diperhitungkan pada unsur pembelajaran/pembimbingan.
Angka kredit yang dibutuhkan untuk kenaikan pangkat untuk masing-masing golongan adalah sebagai berikut (guru kelas SD)
No.Pengajuan AKDari Gol......ke Gol.....
1.Dari GolonganIII/aIII/bIII/cIII/dIV/aIV/bIV/cIV/d
2.Ke GolonganIII/bIII/cIII/dIV/aIV/bIV/cIV/dIV/e
3.Unsur Utama (90%) terdiri :5050100100150150150200
a. Pelaksanaan PBM45459090135135135180
b. Pengembangan Prof. Berkelanjutan3791216161925
4.Unsur Penunjang (10%)55101015151520
5.Jumlah Jam Mengajar2424242424242424
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com